SUARAPANTAU.COM, WAJO – Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud hadiri workshop pemanfaatan dan pengelolaan gas yang digelar Hipermawa Komisariat Gilireng. Rabu (14/7/2021).
Bertempat di Aula Kantor Camat Gilireng, Amran Mahmud tampil mengurai tentang rencana pemanfaatan dan pengelolaan gas. Menurutnya, harus ada kesamaan persepsi dan perencanaan lebih matang.
“Diperlukan adanya persamaan persepsi dan perencanaan yang matang untuk pengelolaan gas yang berkeadilan agar masyarakat mendapat nilai manfaat dari gas alam yang kita miliki,” ujar kepala daerah bergelar doktor ini.
Selain itu, Amran juga mengurai hambatan yang dihadapi saat ini. Seperti 2020 seharusnya Wajo mendapatkan jatah 5.750 jaringan gas rumah tangga untuk Kota Sengkang dengan anggaran sebesar Rp60 Miliar. Namun adanya wabah Covid 19, oleh Pemerintah Pusat anggaran tersebut direfocussing untuk pengendalian Covid 19.
“Dengan adanya pandemi ini memang banyak anggaran kita yang dialihkan. Kita berharap semoga Covid ini segera berlalu, dan apa yang menjadi harapan kita semua bisa segera diwujudkan. Termasuk mengenai jaringan gas.
Sementara itu, DPRD Wajo mendukung sepenuhnya optimalisasi penggunaan gas agar masyarakat dapat menerima manfaat atas kehadiran sumur gas yang ada di Kecamatan Gilireng.
“Sebagai bentuk dukungan kami, DPRD bersama Pemkab Wajo telah membuat Peraturan Daerah Nomor. 16 Tahun 2018 Tentang transparansi pengelolaan gas Di kabupaten Wajo,” tandas Ketua Komisi II DPRD Wajo, Sudirman Meru.
Berdasarkan pantauan, dalam Workshop ini, juga dihadiri Anggota DPRD Wajo dari Dapil Maniangpajo, Gilireng, Belawa, H. Zainuddin AS, Perwakilan PT. Energy Equality Epic Sengkang, Camat Gilreng, Kepala Desa se Kecamatan Gilireng serta Tokoh Masyarakat, maupun dari Hipermawa.
(BMH)