Tantangan Pemilu 2024
Menurutnya, tantangan yang akan dihadapi seperti permasalahan daftar pemilih, isu sara dalam kampanye, politik uang, logistik serta tingginya surat suara tidak sah di pemilu 2019 lalu ataupun di pilkada sebelumnya yang terus menerus bergulir.
“Ini tidak akan ada hentinya apabila kita tidak terlibat berpartisipasi aktif didalamnya. Termasuk anak muda memiliki peran penting untuk merangkul kelompok rentan seperti disabilitas, perempuan, masyarakat adat untuk dapat mewujudkan kesetaraan, keadilan dan inklusifitas dalam pemilihan,” tuturnya.
Baca juga: 27 Pemuda Asal Indonesia Ikuti Program Menyapa Dunia Edisi 2 di Malaysia dan Thailand
Pihaknya mendorong, bahwa kaum muda harus menjadi pengawas partisipatif untuk melakukan pengawasan ketika menemukan adanya dugaan pelanggaran serta harus berani melaporkannya ke Bawaslu di daerah.
Hal senada diungkapkan oleh Koordinator Jaringan DEEP Kabupaten Kuningan, Oon Mujahidin melalui Sekretaris DEEP Nova Rizky Sugema bahwa peran dari kaum muda dalam demokrasi sangat penting untuk menyampaikan informasi minimal di lingkungan keluarganya.
Baca juga: Terobosan Pemuda Tani Indonesia Buat Pusat Pelatihan dan Bisnis Lobster di Sultra
“Kaum muda yang terdiri dari pelajar ini sangat diperlukan untuk menentukan arah demokrasi pada pemilu mendatang. Jadi tidak hanya menyalurkan hak pilihnya, akan tetapi juga menjadi motor penggerak dalam mewujudkan Pemilu yang berasas Jurdil dan Luber,” pungkasnya.
(rls)