“HMI, KAHMI, dan Prabowo punya kesamaan dalam misi kebangsaan, yaitu menyelamatkan bangsa dari segala bentuk perpecahan. Selamat berjuang untuk bangsa, Pak Prabowo!,” Alif Assaidy.
Penulis: Alif Assaidy
KETUA UMUM Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto menghadiri Musyawarah Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Munas KAHMI) ke XI di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu 26 November 2022.
Prabowo hadir sebagai pembicara di forum yang dihadiri ribuan alumni HMI tersebut dengan mengenakan kemeja putih lengan panjang dipadu celana hitam dan peci hitam.
Seperti biasa, saat bertemu dengan kaum cendekiawan, termasuk sejumlah ulama, Prabowo selalu tidak lupa untuk membawa oleh-oleh yang bergizi.
Baca juga: Hadiri Munas KAHMI di Palu, Menhan Prabowo: HMI Memiliki Peran Besar dalam Sejarah Indonesia
Tapi jangan salah paham, oleh-oleh tersebut tak seperti yang – mungkin – Anda pikirkan. Oleh-oleh untuk kaum terdidik dan cendekiawan seperti alumni HMI bukanlah oleh-oleh biasa. Ia sesuatu yang punya nilai gizi tinggi, yaitu buku-buku karya Prabowo.
Sekitar setengah jam sebelum acara dimulai, beberapa paket buku Prabowo dibagikan kepada ribuan peserta. Salah satu buku yang diberikan adalah buku berjudul “Paradoks Indonesia”.
Buku ini sangat inspiratif, karena di dalamnya mengungkap banyak fakta paradoksal tentang negeri ini. Salah satunya memotret bagaimana tingginya kekayaan alam negeri ini tetapi itu tak sebanding dengan kesejahteraan rakyatnya. Negerinya kaya, tapi rakyatnya miskin. Itulah salah satu isi paradoks dalam buku tersebut.
Kembali ke Munas KAHMI. Prabowo menyampaikan sebuah pidato dengan tema “Merawat Persatuan, Menegakkan Demokrasi, dan Menjaga Kedaulatan Bangsa”. Namun sebelum memulai pidatonya secara serius, Prabowo tiba-tiba membuat para peserta Munas KAHMI tercengang. Terutama setelah Prabowo tiba-tiba melihat cangkir yang tepat di depannya, ia mengira cangkir itu berisikan kopi.
“Oh saya kira cangkir kopi,” katanya. “Kalau minum secangkir kopi, saya bisa bicara sampai 3 jam,” ucapnya sambil tersenyum.
Maka, tak lama kemudian, panitia Munas KAHMI memberikan secangkir kopi kepada Menhan Prabowo. Terlihat, Prabowo menerima secangkir kopi tersebut lalu kemudian meminumnya hingga habis.