SUARAPANTAU.COM – Dubes Indonesia untuk Kazakhstan dan Tajikistan Fadjroel Rachman mendukung penuh perundingan Perjanjian Perdagangan Bebas Indonesia-Eurasia Economic Union (EAEU).
Fadjroel Rachman menghadiri acara penandatanganan acara tersebut melalui live streaming di KBRI Astana, Senin, 5 Desember 2022.
Dalam keterangan yang diterima Suarapantau.com, Dubes Fadjroel Rachman sangat bersyukur atas peluncuran perundingan perjanjian perdagangan bebas Indonesia -EAEU tersebut. Ia berharap terjadi percepatan atas penyelesaiannya.
“Kami mendoakan tahun depan perjanjian perdagangan bebas tersebut sudah bisa ditandatangani”, tutur Fadjroel Rachman.
Baca juga: Dubes Fadjroel Rachman Apresiasi Juara Indonesia di Intercultural Day Kazakhstan
Fadjroel Rachman membenarkan bahwa dengan FTA nantinya ada berbagai kemudahan yang akan meningkatkan volume dan nilai perdagangan antara Indonesia-Kazakhstan.
“Tahun ini saja nilai perdagangan Indonesia – Kazakhstan bisa melampaui USD600 juta. Tertinggi dari semua negara ASEAN yang ada di Kazakhstan. Tahun depan 2023 semoga sudah bisa mendekati USD1 miliar. Apalagi kalau Free Trade Agreement (FTA) sudah ditandatangani”, ucapnya.
Baca juga: Pelantikan KAHMI Iran dan Britania Raya, Fadjroel Rachman: HMI Harapan Masyarakat Indonesia
Perundingan ini lakukan sebagai upaya Indonesia untuk memperluas pasar nontradisional. Khususnya ke negara-negara di kawasan Eurasia yang terdiri atas Rusia, Kazakhstan, Armenia, Belarusia, dan Kyrgyzstan.
Kazakhstan merupakan negara terbesar dan terkaya di Asia Tengah sehingga sangat potensial menjadi mitra ekonomi Indonesia.