SUARAPANTAU.COM – Ikatan Prsaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI) jalin kerjasama dengan Yayasan Islamic Center Bekasi, Jumat (3/3/2023).
Kedepannya, PJMI dan Islamic Center Bekasi akan dirikan Akademi Jurnalis Muslim (AJM).
Hal itu, mengemuka dalam pertemuan PJMI dengan Islamic Center Bekasi melalui Sekretaris Yayasan Islamic Center Bekasi, Amin Idris.
Sementara pengurus pusat PJMI yang hadir Ketua Umum Ismail Lutan, Anggota Dewan Penasehat Iwan Samariansyah, Ketua Lembaga Pers dan Kantor Berita Rahmat Banu Widodo, dan Penanggungjawab Program Sejuta Jurnalis Masjid Setyohadi.
Juga hadir, Anggota Bidang Kebijakan Publik Edy Susanto dan Wakil Bendahara Saifuddin Zuhri.
Langkah awal dari rencana tersebut adalah melaksakan even ‘Pesantren Jurnalis’ pertengahan Ramadan mendatang.
Pesantren Jurnalis merupakan bagian dari program “Sejuta Jurnalis Masjid” yang telah diluncurkan PJMI, di Masjid Umar bin Khattab, Jatinegara, Jakarta Timur (25/2/2023) lalu.
“Gagasan untuk mendirikan Akademi Jurnalis Muslim ini sangat menarik karena umat memang butuh jurnalis-jurnalis Muslim yang handal,” tutur Amin Idris.
Menurut Amin, Islamic Center Bekasi sangat terbuka melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan kepada semua pihak.
“Islamic Center Bekasi adalah rumah bersama umat Islam. Jadi setiap kegiatan keumatan bisa dilaksanakan di sini. Kita punya fasilits lengkap, gedung dan ruang kantor,” tambah Amin, yang juga mantan wartawan ini.
Lebih jauh, kata Amin, kolaborasi dengan jurnalis Muslim yang tergabung dalam PJMI tentu sangat bagus. Karena dakwah tidak cukup dengan ceramah di masjid. Tetapi akan lebih efektif jika melalui media massa.
“Yang kami harapkan kolaborasi bukan hanya saat mengadakan even-even tertentu tetapi lebih utama untuk jangka panjang dengan ikatan yang lebih kuat,” tambahnya.
Sementara itu Ketua Umum PJMI Ismail Lutan menyambut baik tawaran tersebut dengan mempersiapkan tim perumus kedepannya.
“Awalnya kita hanya ingin menyelenggarakan pelatihan jurnalistik yang kita beri nama “Sejuta Jurnalis Muslim” di Islamic Center Bekasi ini. Tetapi dengan munculnya gagasan tersebut menjadi penyemangat untuk berkiprah lebih serius lagi,” tuturnya.
PJMI, lanjut Ismail Lutan, memiliki SDM yang bisa dimanfaatkan untuk tujuan tersebut. Apalagi sejumlah anggotanya sedang menimba ilmu jurnalistik program S2, di Universitas Paramadina.
“Akademi ini nantinya dapat menjadi salah satu penyaluran ilmu yang mereka peroleh di kampus Paramadina tersebut,” tambah Ismail Lutan.
Ismail Lutan berharap, Pesantren Jurnalis yang merupakan bagian dari Program “Sejuta Jurnalis Masjid” yang akan diselenggarakan di masjid Nurul Islam KH Noer Alie, Komplek Islamic Center Bekasi sukses.
“Mengingat program ini merupakan salah satu program unggulan PJMI. Sejumlah masjid slain udah mengajukan diri menjadi penyelenggara. Baik di Jakarta maupun di daerah,” terangnya.
(***)