SUARA PANTAU – Literatur Institut menilai figur Anies Baswedan sudah tidak laku di DKI Jakarta. Hal tersebut, disampaikan oleh Direktur Literatur Institut, Asran Siara, Sabtu 9 Maret 2024.
Dalam keterangan persnya, Asran Siara menyebutkan Provinsi DKI Jakarta digadang-gadang menjadi daerah lumbung suara pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.
Namun kenyataannya, kata Asran Siara, Anies Baswedan gagal meraih suara signifikan di DKI Jakarta.
Baca Juga: Literatur Institut: Kampus Harus Netral Wujudkan Pemilu Damai
Asran Siara menyebut mayoritas warga DKI Jakarta sudah tidak menginginkan Anies Baswedan.
“Kita melihat potret suara Pilpres 2024, Anies Baswedan hanya mendapat dukungan sekitar 40% suara pemilih DKI Jakarta,” terang Asran Siara.
“Artinya bahwa sekitar 60% warga DKI Jakarta tidak menginginkan Anies Baswedan atau memilih pasangan Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud,” imbuhnya.
Baca Juga: Literatur Institut Dukung KPK RI Usut Tuntas Kasus Korupsi Mentan Syahrul Yasin Limpo
Anies Baswedan Sudah Tidak Laku di Jakarta
Asran Siara menyebut kegagalan Anies Baswedan meraih dukungan signifkan warga DKI Jakarta menjadi tanda bahwa Anies Baswedan sudah tidak diinginkan warga Jakarta.
“Melihat realitas dukungan warga DKI Jakarta tersebut, membuka ruang baru hadirnya figur-figur baru untuk mengikuti kontestasi di Pilgub DKI Jakarta 2024 tahun ini,” terangnya.
Direktur Literatur Institut menambahkan, hadirnya figur baru yang bisa menawarkan harapan baru bagi masyarakat Jakarta sangat terbuka lebar.
Baca Juga: Literatur Institut Bela Prabowo Soal Modernisasi Alutsista Pertahanan
“Kita lihat kedepan, kalau sejauh ini, saya pikir sudah ada beberapa nama yang memiliki peluang. Nama Ridwan Kamil, Ariza Patria dan beberapa nama lainnya bisa jadi tawaran bagi masyarakat Jakarta kedepan,” ungkapnya.
(***)