BIDIKKATA.COM, PAREPARE – Setelah bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Sidrap, PT PLN (Persero) UP3 Kota Parepare berhasil memulihkan kelistrikan di wilayah yang terdampak. Sebanyak 30.236 pelanggan yang sebelumnya mengalami pemadaman listrik kini kembali menikmati layanan listrik.
Bencana alam ini menghancurkan infrastruktur penting, termasuk beberapa jembatan penghubung antar dusun yang hanyut terbawa arus banjir, mengakibatkan sulitnya akses menuju wilayah-wilayah terdampak. Selain itu, banyak tiang listrik yang roboh akibat terjangan banjir dan tanah longsor, memperparah kondisi pemadaman.
Kendala terbesar dalam pemulihan listrik adalah sulitnya akses ke dusun-dusun terdampak karena jalanan yang terputus dan beberapa jembatan vital yang hanyut. Kondisi ini menghambat mobilisasi material yang diperlukan untuk memperbaiki jaringan listrik.
Meskipun menghadapi tantangan besar, petugas PLN menunjukkan dedikasi tinggi dengan bekerja siang dan malam. Beberapa petugas bahkan harus menyebrangi sungai dengan rakit untuk mencapai daerah-daerah yang terisolasi.
“Pemulihan kelistrikan ini tidak lepas dari kerja sama erat antara PLN, warga, pemerintah daerah, dan TNI/Polri. Kolaborasi ini sangat membantu mempercepat proses pemulihan di dusun-dusun yang terdampak parah,” ujar Manager PLN UP3 Kota Parepare, Muhammad Taufik.
Dengan semangat gotong royong, petugas PLN bersama tim gabungan berhasil mengatasi berbagai hambatan di lapangan. Mereka bekerja tanpa kenal lelah untuk memasang kembali tiang-tiang listrik yang roboh dan memperbaiki jaringan yang rusak.
Dukungan masyarakat dan pemerintah daerah sangat penting dalam mempercepat pemulihan kelistrikan. Bantuan dari TNI/Polri juga menjadi faktor kunci dalam mengatasi kendala akses di medan yang sulit.
Saat ini, PLN terus memantau dan memastikan kelistrikan di wilayah tersebut tetap stabil dan aman. Dengan kerja keras dan kolaborasi yang solid, pemulihan listrik di Kabupaten Sidrap dapat tercapai dalam waktu singkat, memberikan harapan baru bagi masyarakat yang terdampak bencana.
Ikuti berita terbaru di Google News
Redaksi Suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027
