SUARAPANTAU.COM, JAWA TIMUR – Sosialisasi Aplikasi Indonesia Bisa terus gencar dilakukan oleh DPP Forum Pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan (PLKP). Kali ini sosialisasi dihadiri Jenderal Zaidun selaku owner holding campeny Pt digitama futura indonesia. Sosialisasi dilakukan di Jawa Timur secara virtual. (14/2/2021).
Sosalisasi yang dihadiri langsung oleh Ketua DPD PLKP Jawa Timur, Nun Jamianto S.E, M.M dan seluruh ketua DPC yang ada di Jawa Timur.
Selain itu, hadir juga ketua DPP Forum PLKP H M. Ali Badarudin , Sekjen Forum PLKP, Zoelkifli M. Adam S.Pd.,MM yang turut mensosialisasikan (Bukasuslat) yang bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan .
Dihadapan peserta sosialisasi yang digelar secara virtual tersebut Can Nun (Nun Jumianto) mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur dan masyarakat Indonesia secara umum untuk memanfaatkan peluang bisnis ini karena eranya adalah bisnis digital.
“selaku ketua DPD Forum PLKP Jawa Timur saya mengajak seluruh masyarakat untuk ikut menggunakan aplikasi ini, sekarang eranya bisnis digital, harus melangkah kedepan dan mengambil peluang yang ada,” harapnya.
Aplikasi ini juga melayani beberapa jenis pembayaran yakni pembelian pulsa, token listrik, tiket pesawat dan juga bisa melakukan kerjasama dengan pihak sekolah hingga perguruan tinggi untuk pembayaran SPP mahasiswa.
Sementara itu, Ketua Umum DPP PLKP, Ali Badarudin dalam sambutannya menjelaskan bahwa aplikasi ini menjawab kebutuhan masyarakat untuk melakukan transaksi pembayaran dan berbagai jenis fitur transaksi lainnya.
“Aplikasi ini menjawab kebutuhan masyarakat untuk melakukan berbagai jenis transaksi pembayaran dan juga fitur unggulan lainnya,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa Semua pengguna aplikasi tersebut juga akan mendapatkan kemudahan administrasi dengan menggunakan handphone masing masing sehingga tidak perlu ke Bank, administrasi jauh lebih murah, harga bayar lebih murah dan bisa digunakan untuk semua jenis usia dan kelompok masyarakat.
2.5 % dari hasil aplikasi ini juga digunakan untuk membantu kelompok masyarakat yang kurang mampu. Selain itu, ada juga bonus 2.5% yang diberikan kepada pengguna berprestasi kedepannya.(*/Ismail)
Ikuti berita terbaru di Google News
Redaksi suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027
