SUARAPANTAU.COM, JAKARTA – Sebanyak 20 Peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 62 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI melakukan Studi Lapangan Isu Strategis Nasional (SLISN) di Kalimantan Selatan. Kegiatan tersebut, berlangsung sejak 21 hingga 25 Juni 2021.
Kegiatan ini, terdiri dari Focus Group Discussion (FGD) dengan aparatur pemerintah daerah atau pemangku kepentingan dan peninjauan langsung ke beberapa daerah di Kalimantan Selatan.
Salah satu peserta PPRA 62 Lemhannas RI, Dr. Sulhan, M.Si.,M.Kn mengungkapkan SLISN sebagai program khusus Lemhannas RI untuk memberikan pembekalan melalaui pengalaman studi langsung untuk mengkaji isu-isu strategis yang sedang berkembang.
“Kami juga melakukan sejumlah kunjungan ke beberapa daerah sesuai topik permasalahan yang didalami. Serta mengunjungi objek atau produk unggulan daerah,” ungkap Dosen di berbagai Perguruan Tinggi di Jakarta ini, Sabtu (26/6/2021).
Ia menambahkan, Program SLISN diharapkan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas peserta PPRA 62 Lemhannas RI sebagai kader dan pimpinan nasional.
“Kita semua berharap semoga program SLISN ini menjadikan kita semua senantiasa berpikir komprehensif, holistik, dan integratif dalam memahami isu-isu strategis yang sedang berkembang,” harapnya.
Dalam SLISN tersebut, peserta PPRA 62 Lemhannas RI didampingi oleh Tenaga Ahli Pengajar Bidang Hukum dan HAM Lemhannas RI, Irjen Pol Drs. Sumadi, M.Si, Tenaga Profesional Bidang Ketahanan Nasional, dan Pertahanan & Keamanan Lemhannas RI, Mayjen TNI (Purn) Nasir Majid, S.E., dan Kasubdit Dukyantadik Ditbintadik Kolonel Adm Arif Purwo Handoko, S.I.P.
Serta Tenaga Ahli Pengkaji Madya Bidang SKA Lemhannas RI, Brigjen TNI Muhamad Rusli, S.H.,S.I.P.,M.M.
(AS)
Ikuti berita terbaru di Google News
Redaksi Suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027
