SUARAPANTAU.COM, MAKASSAR – Legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel Selle KS Dalle ikut menanggapi atas kedatangan 20 TKA China ke Sulawesi Selatan.
“Inilah anomali kebijakan pemerintah yang dimaknai oleh publik bahwa saat ini penguasa lebih berpihak kepada warga negara asing daripada warga negaranya sendiri,” kata Selle dikutip dari Tribun Timur.
Ketua Komisi A DPRD Sulsel tersebut mengatakan di tengah pemberlakuan PPKM Darurat sedikit-sedikit warga diancam sanksi tegas jika melakukan perjalanan jarak jauh lewat darat, laut, maupun udara.
Belum lagi larangan mudik kepada warga negara Indonesia pada hari raya Idulfitri kemarin. Warga lokal dilarang bertemu keluarga sendiri di momen lebaran demi pencegahan penyebaran Covid-19.
Akan tetapi perlakuan berbeda diberikan kepada 20 warga negara asing itu. Warga asing tetap bebas seolah diberi karpet merah oleh pemerintah.
“Pemandangan seperti itu melukai suasana kebatinan rakyat,” tegas Selle.
Diketahui, Puluhan Tenaga Kerja Asing (TKA) dari Tiongkok tiba di Sultan Hasanuddin Internasional Airport Makassar (SHIAM), Sabtu (3/7/2021) malam.
Dari informasi yang dihimpun, sekitar pukul 20.10 Wita, bertempat di SHIAM telah tiba 20 orang TKA asal Tiongkok dengan menggunakan pesawat Citilink QG-426 dari Jakarta.
Kedatangannya disebut-sebut dalam rangka kontrak kerja/karyawan PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia di Kabupaten Bantaeng Sulsel.
(*/Red)