SUARAPANTAU.COM – Setelah perjalanan untuk memulai rintisan kerjasama perguruan tinggi, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Biak, dan Asosiasi Dosen Insan Cita Indonesia (DICI) menyiapkan program kerjasama dengan perguruan tinggi Turki, bersama SEAAM.
Demikian disampaikan Ketua STIH Biak, Dr. H. Muslim Lobubun bersama dengan Direktur Program DICI, Ismail Suardi Wekke, sesaat setelah tiba di Jakarta, Rabu (2/2/2022) lalu.
Dalam kunjungan ke Turki, setidaknya terdapat delapan perguruan tinggi yang tersebar di tiga kota yang menjadi kerjasama STIH Biak. Dari delapan itu, empat diantaranya sudah menyepakati kerjasama yang diawali dengan diskusi MoU.
Sementara empat lainnya dilaksanakan dengan diskusi awal dalam kunjungan yang sudah dilaksanakan masing-masing kampus.
Adapun dengan perguruan tinggi yang sudah menandatangani MoU disepakati tindak lanjut untuk meneruskan kerjasama yang tidak lagi sebatas MoU semata.
Diantaranya akan dilaksanakan seminar, lokakarya, dan juga simposium. Termasuk pelaksanaan penelitian kolaboratif. Salah satu program yang terdekat adalah pelaksanaan ICLAW 2022 yang direncanakan pelaksanaanya pada tanggal 28-30 Maret 2022 di Biak.
“Kegiatan ini akan dilaksanakan dalam bentuk hybrid. Sehingga bisa memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk keterlibatan dalam pelaksanaan,” kata Dr. H. Muslim Lobubun.
Sementara itu, Ismail Suardi Wekke mengemukakan bahwa dalam kaitan dengan ICLAW 2022, juga akan disertakan Young Scholar Panel. Dimana ini akan disertai dari mahasiswa pascasarjana dari beberapa negara.
“ICLAW 2022 adalah wadah komunikasi akademik. Sehingga ini diperluas tidak saja untuk dosen tetapi juga bagi mahasiswa. Dimana dengan keterlibatan mahasiswa sejak awal akan turut memberikan pengembangan atmosfer akademik kampus,” pungkas Ismail.
(*)
Ikuti berita terbaru di Google News
Redaksi Suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027
