Webinar KAHMI Jabar Eps 4; Transformasi Indonesia Dimulai Dari Desa dan Pertanian

Webinar Series MW KAHMI Jawa Barat seri ke-4 - SUARAPANTAU.COM

Sebagai langkah transformasi, ia setuju bahwa pertanian mesti ditempatkan sebagai pilar utama. Sebab, sektor pertanian terbukti tangguh di masa krisis COVID. Kemudian, di masa pasca-COVID, sektor pertanian pun mengalami pertumbuhan yang positif.

“Di kwartal II tahun 2022, Sektor pertanian tumbuh 1,37% (y-on-y), banyak didorong oleh subsektor perikanan 2,73%, peningkatan produksi perikanan tangkap dan budidaya, dan oleh tanaman pangan 1,12%,” ujarnya.

Untuk memperkuat pertanian di Indonesia, ada beberapa aspek yang perlu diperkuat. Pertama, sebut Prof. Bustanul Arifin, adalah soal lahan pertanian.

Dalam hal ini, konversi lahan pertanian menjadi industri di banyak daerah di Indonesia terbukti berdampak pada produktifitas pertanian.

Bacaan Lainnya

“Menurunnya luas lahan pertanian di Indonesia jelas berdampak pada hasil pertanian. Untuk itu, penting untuk menjaga ketersediaan lahan pertanian dari upaya konversi ke kepentingan non-pertanian,” ungkapnya.

Kedua, aspek yang sama pentingnya adalah keberlanjutan sektor pertanian. Pada konteks ini, program petani milenial seperti digagas Gubernur Jawa Barat patut diapresiasi.

“Gerakan petani milenial adalah upaya menggerakkan keberlanjutan sektor pertanian. Patut diapresiasi, meskipun banyak hal yang juga perlu diperbaiki,” katanya.

(Red)

Ikuti berita terbaru di Google News

Redaksi Suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027

Pasang Iklan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *