Hal yang paling penting dalam dunia pendidikan adalah kurikulum. Kurikulum memiliki posisi yang sangat strategis dan berfungsi sebagai penjabaran dari visi, misi, dan tujuan pendidikan dari suatu lembaga pendidikan tertentu.
Kurikulum adalah dokumen perencanaan yang berisi informasi tentang tujuan yang harus dicapai, materi dan kegiatan pembelajaran yang harus diselesaikan oleh guru, strategi dan metode yang dapat digunakan.
Evaluasi yang harus dilakukan dalam rangka mengumpulkan data tentang ketercapaian tujuan, dan implementasi dari dokumen tersebut yang harus dievaluasi dengan cara yang tepat.
Fungsi keberadaan kurikulum dapat dirasakan oleh pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah. bagi guru, kurikulum berfungsi sebagai acuan dalam pelaksanaan proses pembelajaran.
Bagi kepala sekolah, kurikulum berfungsi sebagai acuan dalam melaksanakan supervise atau pengawasan.
Bagi orang tua, kurikulum berfungsi sebagai acuan dalam pembimbingan anak saat belajar di rumah, dan bagi masyarakat kurikulum berfungsi sebagai acuan untuk memberikan bantuan untuk terlaksananya proses pembelajaran di sekolah.
Pada intinya kurikulum berfungsi sebagai pedoman dalam pelaksaan kegiatan pembelajaran di sekolah.
Pembelajaran di sekolah tentunya banyak melibatkan guru dan peserta didik. Perkembangan teknologi pendidikan merupakan bidang utama kemajuan teknologi dalam proses perubahan kurikulum dan revisi kurikulum.
Kurikulum bergerak secara umum mengikuti arah yang sama dengan perkembangan teknologi, dan pengembangan kurikulum perlu dilakukan agar kualitas pendidikan di Indonesia dapat menyesuaikan dengan perkembangan teknologi.
Dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia menteri Kebudayaan menerapkan program “Merdeka Belajar”.
Konsep merdeka belajar ini di gagas oleh Bapak Nadiem Anwar Makariem yang diharapkan mampu meningkatkan kepribadian yang sesuai kultur budaya.
Sehingga menjadi manusia beriman serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehat, berahlakul karimah, cakap, berilmu, inovatif, kreatif, mandiri, serta menjadi masyarakat yang demokratis dan bertanggung jawab.
Menurut Mustaghfiroh, merdeka belajar ini merupakan merdeka dalam pikir yang secara khusus dapat menyesuaikan kebijakan untuk mengembalikan esensi dari asessmen pembelajaran (Widiyono, dkk 2021).
Upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia harus dibarengi dengan perkembangan tekonologi. Teknologi dalam pendidikan sebagai wadah dalam memfasilitasi proses belajar sehingga dapat digunakan sebagai sumber belajar supaya terbentuk pendidikan yang efisien dan efektif.
Hal ini juga tergambar dari defenisi menurut AECT (2008):
” Educational technology is the study and ethical practice of facilitating learning and improving performance by creating, using, and managing appropriate technological processes and resources” (Januszewski & Molenda, 2008), yang artinya teknologi dalam pendidikan adalah studi dan praktik untuk meningkatkan pembelajaran dan meningkatkan kinerja dengan mengembangkan, menerapkan, dan mengimplementasikan teknologi yang tepat dan sesuai dengan situasi.
Peran teknologi pendidikan dalam kurikulum merdeka yaitu pembelajaran terdapat berbagai jenis permasalahan seperti:
- Kesulitan dalam mempelajari konsep yang abstrak.
- Kesulitan dalam menalar suatu kejadian yang sudah lama dialami.
- Pengalaman yangkurang luas sehingga mengahambat dan terbatas.
- Kesulitan dalam mengamati suatu benda yang kecil maupun besar.
- Kesulitan memahami konsep yang sulit atau HOTS (Immanuddin dan Suryanata, 2017). Permasalahan tersebut sedikit dari permasalahan yang timbul dalam program merdeka belajar, permasalahan tersebut perlu ditindaklanjuti untuk mendapatkan solusi dari permasalahan sehingga tercipta pembelajaran yang berlangsung dengan efektif dan efisien sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran. Salah satu solusi yang dapat diterapkan yaitu dengan teknologi.
Teknologi pendidikan ini mampu untuk mempermudah program merdeka belajar. Sejalan dengan hal tersebut tekologi pendidikan dapat meningkatkan pendidikan dalam ranah pendidikan.
Peran teknologi dalam pendidikan yaitu: (1) Dapat meningkatkan kualitas pendidikan dengan membantu pendidik dalam mengalokasikan waktu secara efektif dan efisien, memajukan tahapan belajar, mengurangi kegiatan ceramah sehingga peserta didik mengembangkan proses pembelajaran. (2) Menemukan solusi mengenai pendidikan yang sifatnya individu misalnya diberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan minat, bakat serta potensi peserta didik namun masih dalam pantauan guru. (3) Konsep dasar pengajaran secara ilmiah dilakukan dengan cara perencanaan program tersistem, mengembangkan bahan ajar yang dilandasi dengan kaidah ilmiah. (4) Dapat memaksimalkan kompetensi yang ada pada pendidik dengan cara menambah wawasan pengajaran yang konkret. (5) Mutu pendidikan lebih diutamakan.
Teknologi pendidikan berperan penting dalam pendidikan merdeka belajar dalam pembelajaran online. Tekonologi bermanfaat untuk menunjang keberhasilan pembelajaran sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Contoh implementasi teknologi dalam pendidikan yaitu media pembelajaran media ialah dari kata medium. Medium berarti perantara atau pengantar terjadinya komunikasi dari pengirim menuju penerima.
Menurut (Santyasa, 2007 dikutip dalam Lestari, 2018) media pembelajaran ialah sesuatu yang dapat menyampaikan pesan (bahan pembelajaran) sehingga dapat menarik perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Penggunaan teknologi sebagai media pembelajaran dapat digunakan mulai dari sederhana hingga kompleks. Teknologi diciptakan untuk dapat menariik minat peserta didik dalam belajar. Penggunaan teknologi ini mendukung dan meningkatkan proses kognitif anak dan keterampilan berpikir kritis. Contoh teknologi yang sangat erat digunakan yaitu internet.
Internet memberikan manfaat kepada guru dalam menyajikan pembelajaran menjadi lebih menarik bagi peserta didik. Pembelajaran online ini menggunakan internet sebagai media. Pembelajaran akan lebih fleksibel dari waktu dan tempat dalam mengakses informasi.
Pembelajaran ini lebih menekankan peserta didik untuk berpikir secara mandiri sehingga dapat meningkatkan proses kognitif peserta didik dan keterampilan berpikir. Contoh penggunaan teknologi media pembelajaran yaitu radio, televisi, sosial media, video yang dapat dimanfaatkan untuk memfasilitasi peserta didik menurut gaya belajar yang berbeda-beda sehingga anak akan bersemangat dan lebih giat dalam belajar.
Pembelajaran sesuai dengan karakteristik transformasi kecanggihan di dunia.
Berikut merupakan satuan pendidikan dan peserta didik yang teknologi yang begitu pesat sejalan juga keunggulan dari kurikulum Merdeka dengan teknologi dalam dunia pendidikan.
Ketiga adalah lebih relevan dan belajar yang pertama ada lebih sederhana interaktif pembelajaran melalui kegiatan atas dasar itu sebagai seorang guru dan mendalam fokus pada materi yang proyek atau Project Based Learning.
Hendaknya terus mengembangkan diri serta esensial dan mengembangkan kompetensi memberikan kesempatan kebih luas kepada kompetensinya agar tidak tertinggal peserta didik Pada fasenya belajar tipe peserta didik untuk secara aktif crazy zaman atau biasa disebut dengan gaptek.
Kurikulum Merdeka belajar ini sangat membantu perkembangan teknologi informasi terkini bagi siswa, Karena dengan adanya merdeka belajar ini memberikan kebebasan belajar yaitu bisa dimana saja kapan saja dan bahkan kalau menggunakan berbagai sumber mana saja apalagi pada saat sekarang ini kita yang masih berada dalam kondisi pandemi mau tidak mau Suka tidak suka kita harus bisa menerapkan metode pembelajaran dengan menggunakan berbagai sumber belajar nah salah satunya itu bisa dengan menggunakan teknologi digital untuk menjawab tantangan tersebut.
Penulis : Asmaul Husnah
Mahasiswa Teknologi Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya