SUARA PANTAU – Himpunan Mahasiswa Penulis (HMP) STKIP PGRI Ponorogo di Rumah Buku Komunitas Sutejo Spektrum Center, Kamis (8/2/2024).
Turut hadir, Yuditeha bersama beberapa anggota Komunitas Kamarkata Karanganyar berbagi pengalamannya dalam menulis.
Diketahui, Rumah buku Komunitas Sutejo Spektrum Center rutin dilakukan berbagai kegiatan literasi.
Acara ini merupakan agenda Himpunan Mahasiswa Penulis (HMP) STKIP PGRI Ponorogo.
Sutejo, selaku pembina, menyambut dengan gembira kedatangan Yuditeha dan kawan-kawan. Terlebih, Ruly Riantiarno salah satu punggawa Kamarkata merupakan mahasiswi STKIP PGRI Ponorogo.
“Kami senang dan harapannya bisa memacu semangat teman-teman HMP dalam menulis,” ungkap pakar literasi yang pernah diundang oleh Gerakan Literasi Nasional (GLN) Kemendikbud tahun 2018 ini.
Baca Juga: Barisan Pemuda Bekasi Diskusi Publik Deklarasi Jangan Golput
Pada kesempatan ini, Yuditeha membeberkan perjuangan hidupnya dari awal terjun ke dunia tulis menulis hingga hari ini. Sempat menjadi tukang cukur dengan pelanggan yang lumayan banyak, tahun lalu ia memutuskan menutup usahanya itu untuk fokus ke dunia menulis.
Selain itu, ia pun menceritakan beberapa tips dalam menulis. Mulai dari cara menggali ide, teknik menulis, membuat dialog yang atraktif, hingga cara menutup cerita yang mengesankan.
“O Henry adalah salah satu penulis yang kerap dicontohkan Bung Yuditeha saat mengisi workshop menulis,” ungkap Ruly saat membeberkan penulis-penulis sebagai bahan referensi belajar.
Peserta terlihat antusias. Hal ini dibuktikan dengan berbagai pertanyaan yang datang silih berganti pada Yuditeha. Yuditeha dan Ruly secara bergantian menjawab.
Salah satu momen istimewa dalam acara ini adalah ketika Yuwan—anak Yuditeha—berbagai kisah proses kreatifnya dalam menulis. Ia mengaku dibimbing langsung oleh bapaknya dengan telaten.
Di usianya yang masih muda, Yuwan mampu bersaing dengan penulis senior dalam menembus media cetak.
Kini, selain menulis, Yuditeha mengembangkan media literasi nominaidekarya.com. Ia pun membeberkan dapur redaksi media tersebut. Selain mengemban misi menyajikan karya berkualitas, Yuditeha juga berkomitmen mengorbitkan penulis muda yang potensial.
Acara di rumah buku selesai saat azan dzuhur berkumandang. Menurut Sapta, punggawa komunitas Sutejo Spektrum Center (SSC), acara-acara insidental seperti ini memang kerap dilakukan.
“Banyak tamu dari Pak Tejo dari luar kota. Kalau tamu itu penulis, langsung saja mengumpulkan anggota komunitas dan HMP, biar berbagi inspirasi,” pungkas Sapta.
Penulis: Sapta Arif
Ikuti berita terbaru di Google News
Redaksi suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027
