MAROS — Tim dosen dari Universitas Bosowa melaksanakan kegiatan pendampingan dalam pengolahan air bersih di Bulli-Bulli, Maros. Jumat (30/8/2024) kemarin
Kegiatan ini dilaksanakan sejak tanggal 24 hingga 27 Agustus 2024 melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang didanai oleh DRTPM Kemendikbudristek.
Ketua tim, Dr. Djusdil Akrim, bersama dengan anggota tim lainnya, bekerja sama dengan kelompok tani dan nelayan bulli-bulli, Desa Baruga Kabupaten Maros untuk meningkatkan kualitas pengolahan air bersih di wilayah tersebut.
Baca Juga: Dosen Unibos Gelar Pelatihan Literasi dan Numerasi Bagi Guru di Kota Makassar
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat setempat dalam mengatasi tantangan terkait akses dan kualitas air bersih, yang merupakan salah satu kebutuhan dasar penting bagi kesehatan dan kesejahteraan.
Selama empat hari, tim dosen Universitas Bosowa memberikan pelatihan teknis dan praktik langsung mengenai teknologi pengolahan air berbasis tenaga surya, pembuatan sumur, serta cara-cara efektif untuk memelihara sistem yang ada.
Baca Juga: Pendidikan Dasar Unibos Gelar Workshop di SDN Baddoka
Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan kelompok tani dan masyarakat Bulli-Bulli dapat mengelola sumber daya air mereka dengan lebih baik dan berkelanjutan.
Ketua kelompok Tani dan Nelayan, Muh. Badwi mengapresiasi dan bersyukur dengan adanya kegiatan tersebut.
“Permasalahan terbesar masyarakat adalah keterbatasan air, mereka harus membeli dan mengangkut air menggunakan perahu setiap hari, berkat kegiatan ini, permasalah tersebut dapat terselesaikan,” ucapnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Bosowa untuk berkontribusi pada pengembangan masyarakat melalui program-program PKM yang relevan dengan kebutuhan lokal.
Kolaborasi dengan DRTPM Kemendikbudristek dan kelompok tani lokal menunjukkan dedikasi untuk mencapai dampak positif yang signifikan dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat.
(*)