SUARAPANTAU.COM, JAKARTA – Pusat Studi Australia atau Center For Australian Studies (CFAS) resmi berdiri di Universitas Nasional (UNAS), Kamis 3 Juni 2021.
Lembaga ini, bekerjasama dengan Program Studi Hubungan Internasional, UNAS.
Pendirian CFAS diinisasi oleh Prof. David Reeve dari New South Wales University dan Dr. Richard Chauvel dari Melbourne University.
Selain itu, Dosen Prodi Hubungan Internasional UNAS, Harry Darmawan dan Dr. Irma Indrayani.
Tujuan CFAS didirikan untuk menjembatani kerjasama antara Indonesia dan Australia di bidang ekonomi, politik, sosial budaya dan lainnya antar institusi MNC, NCO dan Pemerintahan.
Selain itu, juga untuk mempromosikan serta memberi kemudahan bagi mahasiswa, siswa sekolah menengah atas serta masyarakat umum
yang memiliki minat dalam kawasan Australia di berbagai bidang.
“CFAS berperan untuk mendorong khazanah keilmuan, penelitian serta pengabdian masyarakat baik mahasiswa, dosen, serta praktisi khususnya di Universitas Nasional agar lebih memiliki banyak kesempatan dalam berkontribusi di bidang akademik maupun non akademis dalam skala lokal, nasional dan internasional,” tutur Kaprodi Hubungan Internasional UNAS, Irma Indrayani dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi (4/6/2021).
(*/red)
Ikuti berita terbaru di Google News
Redaksi Suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027
