SUARAPANTAU.COM, LUWU – Pemerintah Kabupaten Luwu melalui Badan pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Luwu Berkolaborasi dengan Bank Sulselbar Cabang Belopa dalam mensosialisasikan pembayaran pajak daerah dan retribusi daerah lingkup pemda Luwu secara non tunai dengan menggunakan QRIS Dinamis dan Virtual Account, Kamis (20/7).
Kegiatan dibuka Kepala Bapenda Kabupaten Luwu Andi Palanggi dan dihadiri Bidang Pajak Daerah, Bidang Retribusi Daerah dan Bidang PBB-P2 dan BPHTB Bapenda Kabupaten Luwu.
Dalam sambutannya, Andi Palanggi menyampaikan bahwa Kegiatan ini digelar sebagai inovasi dalam meningkatkan penerimaan PAD sekaligus mempercepat digitalisasi transaksi pemerintah daerah.
“Ini bertujuan meningkatkan indeks ELektronifikasi Transaski Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu. Digitalisasi ini diantaranya melalui QRIS Dinamis dan Virtual Account,” kata Andi Palanggi.
Sementara itu, Divisi digitalisasi dan Layanan Bank Sulselbar Irvan Tadung mengatakan QRIS adalah standarisasi pembayaran nontunai menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia.
Kata dia, inovasi ini dimaksudkan agar proses transaksi dalam pembayaran pajak daerah dan retribusi daerah menjadi lebih mudah, cepat, dan aman.
“Ada 2 jenis QRIS, QRIS Statis dan QRIS Dinamis. QRIS Dinamis ini merupakan pengembangan dari QRIS Statis yang sudah digunakan sebelumnya dalam pembayaran pajak daerah dan retribusi daerah di Kabupaten Luwu,” kata Irvan.
Irvan melanjutkan, untuk Virtual Account merupakan metode pembayaran digital melalui akun virtual yang dibuat khusus untuk masing-masing wajib pajak. Untuk setiap transaksi, pelanggan akan dirujuk ke Virtual Account tersebut untuk melakukan pembayaran.
“Virtual Account terdiri dari nomor ID wajib pajak (customer ID) yang unik bagi setiap wajib pajak. Artinya, tidak ada nomor Virtual Account yang benar-benar sama di antara mereka. Hal ini bertujuan supaya transaksi dapat teridentifikasi secara otomatis untuk setiap wajib pajak yang berbeda. Ketika transaksi selesai, wajib pajak juga tidak perlu mengirimkan bukti transfer,” jelasnya. (rls/*)
Ikuti berita terbaru di Google News
Redaksi Suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027
