Disaat bersamaan, masih ada 4 unit mobil termasuk aset daerah yg lainnya masih di lokasi objek pembangunan juga belum digeser.
“Itu juga menjadi pertanyaan sebagian teman-teman. Harus ada keseriusan dalam pembangunan ini. Jauh sebelum akan dimulai pembangunan semua penghuni termasuk aset-aset daerah sudah steril dari lokasi pembangunan,” terangnya.
“Kami mempertanyakan masalah transparansi pembiayaan kontrakan. Kami sangat berharap agar pembangunan asrama mahasiswa di Cawang berjalan secepatnya yang sesuai dengan harapan dan tak ada kesan ditutup-tutupi,” tutup Irwan.
(*)