NYST Award 2022, Menpora Amali Harap Hasil Inovasi yang Dilahirkan Berguna dan Bermanfaat!

Menpora RI Zainudin Amali saat memberikan sambutan dalam acara Penganugerahan 10 Top Inovasi National Youth Science and Technology (NYST) Awards 2022. (Foto: Eco/suarapantau.com)

SUARAPANTAU.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali berharap inovasi-inovasi yang dilahirkan oleh pemuda, bisa berguna dan bermanfaat bagi masyarakat.

Hal ini disampaikan Menpora Amali dalam sambutannya pada acara Penganugerahan 10 Top Inovasi National Youth Science and Technology (NYST) Awards 2022.

“Saya kira hasil inovasi-inovasinya harus berguna. Saya menghargai, apresiasi hasil yang sudah lolos dari penjurian. Dan saya yakin penjurian sangat objektif. Selamat bagi para pemenang,” kata Menpora Amali dalam sambutannya, Selasa (13/12/2022).

Ia mengatakan, tidak ada batasan dalam kegiatan ini. Bagi para pemenang bisa berimovasi kembali pada kegiatan berikutnya. Namun dia berharap, inovasi yang ditampilkan nantinya harus berbeda.

“Karena saya yakin pasti inovasi-inovasi ini akan disempurnakan lagi, sebelum diproduksi secara massal,” tuturnya.

Ia mencontohkan terkait inovasi pendeteksi jantung. Menurutnya hal ini sangat bermanfaat serta dapat diimplementasikan. Untuk itu, sosialisasi diperlukan agar seluruh masyarakat bisa tau. “Jangan sampai hanya inovatornya saja yang tau. Masyarakat juga harus tau. Nah, saya kira ini yang perlu kita dorong,” ujarnya.

“Mudah-mudahan kegiatan ini berjalan dengan baik, serta kegiatan serupa bisa berlanjut hingga tahun depan. Hasil inovasinya juga diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat. Sekali lagi, selamat bagi para pemenang,” imbuhnya.

Menpora Amali saat berfoto bersama usai penyerahan hadiah bagi 10 Top Inovasi National Youth Science and Technology (NYST) Awards 2022. (Foto: Eco/suarapantau.com)

Sementara itu, Deputi 1 Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Faisal mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan dan memunculkan potensi dan inovasi pemuda di bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).

“Sekaligus, menyediakan wadah bagi para pemuda Indonesia berusia 16 sampai dengan 30 tahun, untuk berkreasi dan berekspresi di bidang IPTEK,” ujar Faisal.

Menurutnya, dalam rangkaian ini mampu menyentuh angka 426 pendaftar. Dari 426 inovator terpilih tersebut, memiliki karya unik dengan karakter masing-masing.

“Saya turut bangga dan berbahagia atas tingginya antusiasme para pemuda inovator Indonesia terhadap kegiatan ini hingga mampu menyentuh angka 426 pendaftar seperti yang dilaporkan oleh Pak Asisten Deputi. Sebuah kolaborasi yang baik antar sektor, baik dari komunitas, institusi, dan pemerintah daerah maupun provinsi, hingga bisa terjaring ratusan peserta 28 provinsi dan 128 kabupaten kota,” terangnya.

“Dari 426 inovator terdaftar, seluruhnya memiliki karya yang unik dengan karakteristik masing-masing, berdaya guna, dan yang tak kalah penting adalah mampu memberdayakan berbagai kelompok masyarakat dan mampu menjadi solusi atas permasalahan yang terjadi, baik dalam skala lokal, nasional, ataupun global,” sambung Faisal.

Ikuti berita terbaru di Google News

Redaksi suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027

Pasang Iklan

Pos terkait