Mengenal Tradisi Lupis Raksasa di Krapyak Kidul Pekalongan

Mengenal Tradisi Lupis Raksasa di Krapyak Kidul Pekalongan

Padahal di Krapyak sendiri tidak membeda-bedakan satu sama lain, sehingga menerima semua kalangan umat beragama yang ingin ikut serta pembuatan lupis tersebut.

Penuh Berkah

Sehingga pada saat perayaan festival masyarakat menerima tamu dari kalangan manapun saat berkunjung. Masyarakat juga menjamu dengan baik, ramah tanpa adanya perselisihan antara satu orang dengan orang lainnya, tanpa membeda-bedakan.

Dengan seperti itu juga menciptakan persatuan dak kesatuan yang diciptakan oleh masyarakat krapyak kidul.

Lupis raksasa tersebut juga membawa keberkahan yang mencakup nilai-nilai spiritual yang ada didalamnya. Nilai tersebut yaitu untuk menjadikan masyarakat tertarik dan minat untuk berkunjung di festival tradisi tersebut.

Bacaan Lainnya

Kemudian mengenai nilai spiritual saat pembuatan lupis tersebut yaitu semua yang ikut serta berpartisipasi dalam pembuatan diharuskan bersih dalam artian suci, sehingga saat pembuatan lupis tersebut diawali dengan bacaan bismillah dan di akhirinya dengan bacaan hamdalah.

Mengenai nilai spiritual yang berada di tradisi lupis yaitu, memberi simbol kerukunan untuk umat beragama, hubungan individu satu lain dengan lainnya, serta hubungan individual dengan Tuhannya.

Sedangkan nilai spiritual saat acara pemotongan serta pembagiannya, dengan didasari keikhlasan juga menyerahkan diri kita kepada sang pencipta.

Penulis: Citra Erlinda
*Mahasiswa UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Ikuti berita terbaru di Google News

Redaksi Suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027

Pasang Iklan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *