“Dunia tidak boleh mengulang kesalahan saat pandemi Covid-19. Seluruh anggota G20 diharapkan menyiapkan sejumlah langkah sebagai antisipasi dalam menghadapi kemungkinan masalah kesehatan di waktu mendatang”. – Presiden Joko Widodo pada perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 di Bali, 16 November 2022.
SUDAH hampir dua tahun sistem kesehatan dunia mendapatkan tekanan besar untuk bangkit dan pulih dari pandemi Covid-19.
Hampir 6,45 juta kematian akibat Covid-19 di seluruh dunia telah dilaporkan ke WHO sejak virus itu pertama kali terdeteksi di China pada akhir 2019.
Selain berdampak pada kesehatan, pandemic covid-19 juga berdampak pada kehidupan masyarakat global contohnya pada sektor ekonomi.
Hal itu disebabkan pembatasan dalam aktivitas bisnis dan kehidupan masyarakat (lockdown) yang menyebabkan menurunnya daya beli masyarakat hingga kemudian terjadi pemutusan hubungan kerja.
Baca juga: Siapkah Indonesia Capai Akses Layanan Air Minum Layak 2030 Wujudkan SDGs?
Akibatnya banyak perusahaan dan pelaku usaha diberbagai negara harus menutup unit. Bahkan untuk negara-negara berkembang pandemi Covid-19 menyebabkan terjadinya devaluasi, penutupan sector UMKM hingga timbulnya banyak permasalaan sosial.
Salah satu yang pelajaran paling penting yang didapat dari pandemi Covid-19 adalah sistem kesehatan global yang lambat untuk merespon pandemi dan tidak siap untuk mencegah keadaan kedaruratan kesehatan masyarakat di masa depan.
Baca juga: Cara Mudah Kirim Berita Atau Rilis ke Media Online
Dampak Pandemi Covid-19 yang cukup besar ini menumbuhkan semangat bagi Indonesia dalam berjuang menghadapi seluruh tantangan, khususnya pada sektor perekonomian. Salah satu upaya nyata yang dilakukan oleh Indonesia dalam memulihkan perekonomian nasional adalah melalui Forum Internasional G20.
Tema Presidensi G20 Tahun ini yaitu “Recover Together, Recover Stronger” bertujuan untuk membangun kembali sistem kesehatan global yang lebih kuat dan dapat bertahan menghadapi krisis kesehatan di masa depan serta mempersiapkan generasi mendatang yang lebih baik.